Kamis, 14 Oktober 2010

PCE-10-08_30210240_JOURNAL 1

JURNAL PRAKTIKUM SISTEM KOMPUTER



                            NAMA              : EIDELBERT SUHERIANTO SINAGA
                            NIM                  : 30210240
                            KELAS             : PCE-10-08

1.    . - Sebutkan dan jelaskan perangkat-perangkat Keras dari sebuah Komputer!

Jawab:  Perangkat keras (Hardware) merupakan salah satu elemen dari system Komputer, yakni suatu alat yang bisa dilihat, dan diraba oleh manusia secara langsung, yang mendukung proses komputerisasi.

Adapun perangkat-perangkatnya terdiri dari;

A. UNIT PEMROSESAN
-Berfungsi dalam pemrosesan data dalam komputer 

CPU













terdiri dari : 

1.MOTHERBOARD




Motherboard diibaratkan sebuah RUKO yang digunakan oleh dokter praktek bedah. Agar dokter dapat bekerja dengan tenang maka ruko ini harus bagus, bahan bangunannya bagus, dinding dan betonnya kokoh, listrik dan PAM memadai, sirkulasi udara yang memadai, tersedia meja operasi yang cukup baik dan lain-lain. Itulah sebabnya kita harus membeli Motherboard yang berkualitas tinggi.



 
BAGIAN-BAGIAN PENTING DARI MAINBOARD
Dalam sebuah mainboard terdapat bagian-bagian yang perlu diketahui apabila kita hendak merakit sebuah komputer, diantara sekian banyak bagian tersebut ada beberapa yang memegang peranan penting antara lain :

1. Soket Dudukan Prosesor
Pastikan bahwa mainboard yang kita beli support dengan prosesor yang kita inginkan. Contoh soket dudukan prosesor terlihat pada gambar di bawah ini.




2. Slot Memori RAM Karena jenis dan tipe RAM yang berbeda-beda, perhatikan pula tipe slot memori RAM yang ada pada mainboard. Contoh gambarnya adalah sebagai berikut.





 




3. Port Paralel/Serial ATA
Ini berfungsi untuk menghubungkan Hard Disk atau CD/DVD Drive dengan mainboard. Paralel dan Serial adalah jenis interface dari hard disk ato cd/dvd drive tersebut. Contoh masing-masing port terlihat pada gambar berikut.

Port Paralel

 







Port Serial





 









4. PROCESSOR
Processor diibaratkan sebagai dokternya. Agar dapat menangani operasi-operasi dengan cepat maka dokter ini harus berpendidikan spesialis, cekatan, sehat dan terampil. Dengan begitu maka operasi sulitpun dapat dikerjakan dengan baik, tepat dan cepat. Walaupun ruko yang digunakan untuk praktek sangat mewah tetapi dokternya dokter tidak ahli, maka bedah/operasi tidak bisa dilaksanakan dengan baik, bahkan bisa mal praktek. Itulah sebabnya mengapa kita harus membeli processor dengan spesifikasi tinggi.





 








5. MEMORI
Memori diibaraktan sebagai dokter asisten dan termasuk suster perawat. Asisten ini berjaga didepan meja peralatan operasi dokter sehingga apapun yang diminta oleh dokter harus dengan cepat disiapkan oleh asisten. Asisten dokter harus terampil, cekatan dan cerdas serta selalu memegang alat-alat yang akan segera digunakan oleh dokter. Asisiten ini harus leluasa bergerak sehingga ketika disuruh oleh dokter mengambilkan sesuatu, dengan segera dapat dipenuhi. Walaupun ruko tempat praktek sudah mewah dan dokternya sangat ahli tetapi asisten tidak beres alias lamban maka operasi tidak akan lancar. Itulah sebabnya mengapa kita harus membeli memori dengan spesifikasi tinggi.





 







6. HARD DISK
Hard disk diibaratkan sebuah ruangan tempat menyiapkan alat-alat operasi dokter selama proses operasi berlangsung. Didalam ruangan ini juga harus tersedia cairan, persediaan darah dan termasuk apotek mini yang menyediakan obat-obatan. Jika ruangan ini terlalu kecil maka persediaan peralatan dan obat yang disimpan didalamnya akan bertumpuk sehingga asisten dokter bisa kesulitan mencari obat mana yang diminta oleh dokter. Itulah sebabnya kita harus membeli hard disk dengan space yang cukup besar.
Dengan ilustrasi seperti diatas saya berharap bisa membantu para user pemula dalam memahami fungsi perangkat komputer diatas.
Lalu bagaimana dengan memori? Mengapa sering disamakan orang sebagai media penyimpanan? Apa bedanya antara memori dengan hard disk? Harus dipahami bahwa semua data yang akan dieksekusi oleh Processor untuk sementara waktu disimpan dalam memori dan setelah dieksekusi maka data tersebut dikembalikan oleh processor kepada memori dan memori mengirimnya untuk disimpan dalam hard disk. Jadi harap diingat, memori bukan media penyimpanan tetap tetapi memori adalah penyimpanan sementara selama komputer beroperasi. Setelah komputer dimatikan, tidak ada lagi data dalam memori.








 





 7. Northbridge dan Southbridge
Northbridge
Salah satu dari dua chip pada chipset yang menghubungkan prosesor ke memori system dan bus AGP dan PCI. Chip lainnya adalah Southbridge.













Southbridge
Southbridge adalah sebuah chip yang mengatur fungsi kerja peripheral-peripheral semacam IDE Controller, PCI Bus, ROM Bios, Keyboard & Mouse, USB, Eth. LAN, Modem dan fungsi I/O lainnya.












8. Kartu Grafis (VGA Card) Kartu VGA (Video Graphic Adapter) berguna untuk menerjemahkan output (keluaran) komputer ke monitor. Untuk menggambar / design graphic ataupun untuk bermain game, kita perlu VGA yang tinggi kekuatannya. Saat ini ada VGA dengan memori 16, 32 hingga 128 Megabyte. Jenisnya yang terkenal adalah GeForce buatan perusahaan Nvidia.
Kartu Suara (Soundcard)
 Perangkat ini berguna untuk mengeluarkan suara. Kalau kita sedang mendengar musik ataupun bermain game, perangkat ini sangat bermanfaat. Suaranya bisa stereo, surround (berputar) bahkan suara 3 dimensi, sehingga kita seolah-olah berada ditempat kejadian. Tetapi perangkat ini kurang lengkap jika tidak ada speaker. Karena itu kita perlu menghubungkan speaker dengan soundcardyang telah terpasang dengan sebuah kabel yang disambung langsung ke soundcard.














 B. UNIT PENYIMPANAN

1.FLOPPY DISK DRIVE Floppy disk drive adalah alat untuk membaca atau menulis pada sebuah disket. Beberapa tahun lalu, masih banyak orang yang menggunakan floppy disk berukuran 5 1/4 inchi (disket besar), yang menyimpan data sebanyak 700 Kilobyte. Saat ini disket besar sudah digantikan dengan disket kecil yang berukuran (3 1/2 inchi) dengan kapasitas menyimpan data sebesar 1,4 Megabyte.
Cara kerja floppy disk hampir sama dengan harddisk. Plat bundar berisi data dalam disket akan diputar oleh motor dalam floopy disk drive. Sebuah magnet akan membaca atau menulis data pada disket itu.




 
 








2.CD-ROM
CD-ROM (singkatan dari Compact Disc - Read Only Memory) adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700MB atau 700 juta bita. CD-ROM bersifat read only (hanya dapat dibaca, dan tidak dapat ditulisi). Untuk dapat membaca isi CD-ROM, alat utamayang diperlukan adalah CD Drive. Perkembangan CD-ROM terkini memungkinkan CD dapat ditulisi berulang kali (Re Write / RW) yang lebih dikenal dengan nama CD-RW.


 CD ROM

  


 






CD RW








3. Flashdisk
berfungsi untuk menyimpan data dalam bentuk flash dan mudah dibawa kemana-mana.















C. UNIT MASUKAN
1. Keyboard
Keyboardsmemungkinkan seorang user untuk memasukkan perintah dan data ke dalam system komputer.










2. Mouse

Mouse adalah peralatan input yang mempunyai sejumlah tombol. Perpindahan dengan tangan sepanjang permukaan mouse, akan merubah posisi tampilan pada layar yang merefleksikan perpindahan tersebut. Tombol pada mouse digunakan untuk memilih item, dan membuat pilihan pada layar. Mouse secara significant dapat mereduksi input yang imasukkan oleh pemakai melalui serangkaian pengetikan perintah pada keyboard dengan mengklik pada tombol mouse atau item yang tampil pada layar monitor.











3. Joystik
Berfungsi menginput data berupa perintah dalam aplikasi games












D. UNIT  KELUARAN

1. Monitor

Monitor adalah peralatan yang memungkinkan komputer untuk menampilkan informasi balik ke pemakai/user, dalam bentuk teks maupun grafik. Monitors mempunyai ukuran yang bervariasi, 14", 15", 17" dan lainnya. Semakin besar ukurannya (dalam inch), maka semakin mahal, dan semakin luas gambar yang dapat ditampilkan pada monitor. Monitor memiliki beberapa variasi bentuk, resolusi screen yang berbeda yang merujuk pada jumlah titik yang bisa ditampung dalam koordinat X dan Y (640 x 480, atau 800 x 600), dan refresh rate, yang menunjukkan berapa kali per detik suatu gambar dapat ditampilkan pada screen (60Hz berarti 60 kali per detik). Monitor dengan resolusi screen yang lebih tinggi semisal 1024x768 membutuhkan ukuran monitor yang lebih lebar missal 21" (jika tidak maka akan kelihatan kecil sekali gambarnya jika ditampilkan dalam monitor berukuran 14"), dan juga membutuhkan refresh rate yang lebih tinggi semisal 72Hz, untuk mencegah tampilan gambar pada screen terlihat berkedip-kedip (flickering).













2. Printer

Printer digunakan untuk mencetak pada kertas apa yang ditampilkan pada screen atau untuk mencetak data yang dioleh oleh komputer. Printer ada yang berwarna (color) dan ada yang hitam putih (black and white). Printer berwarna lebih lambat dan lebih mahal daripada printer hitam putih. Juga teknologi yang digunakan untuk mencetak informasi pada kertas bervariasi tergantung tipe printer.












3. Speaker
Speaker berfungsi untuk mengeluarkan informasi berupa suara.













2. Jelaskan langkah-langkah merangkai PC!


LANGKAH-LANGKAH MERAKIT PC adalah :
:

A. Persiapan
B. Perakitan
C. Pengujian



A. Persiapan

Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:
Penentuan Konfigurasi Komputer
Persiapan Kompunen dan perlengkapan
Pengamanan
Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.
Persiapan Komponen dan Perlengkapan

Komponen komputer
Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:

Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.

B.Perakitan


Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
Penyiapan motherboard
Memasang Prosessor
Memasang heatsink
Memasang Modul Memori
memasang Motherboard pada Casing
Memasang Power Supply
Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Memasang Drive
Memasang card Adapter
Penyelesaian Akhir

1. Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.
2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket
Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
Turunkan kembali tuas pengunci.

Jenis Slot
Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.


3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.
4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.

Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.
5. Memasang Motherboard pada Casing Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
6. Memasang Power Supply Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.

7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.

8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.
9. Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:
Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
Pasang sekerup penahan card ke casing
Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.

10. Penyelessaian Akhir
Pasang penutup casing dengan menggeser
sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
Pasang konektor monitor ke port video card.
Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.

C.Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.

D.Penanganan Masalah

Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/
LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung. Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat.Semoga tidak kesetrum


















































 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar