Selasa, 19 Oktober 2010

30210240_PCE-10-08_JURNAL2

JURNAL 2 PRAKTIKUM SISTEM KOMPUTER



                            NAMA              : EIDELBERT SUHERIANTO SINAGA
                            NIM                  : 30210240
                            KELAS             : PCE-10-08


1. Jelaskan alur komunikasi pada motherboard dan berikan gambarnya!
 Jawaban :



NB
GPU = Graphics Processing Unit; 
AGP = Accelerated Graphics Port; 
HDD = Hard Disk Drive; 
FDD = Floppy Disk Drive; 
FSB = Front Side Bus; 
USB = Universal Serial Bus; 
PCI = Peripheral Component Interconnect; 
RTC = Real Time Clock; 
PATA = Pararel Advanced Technology Attachment; 
SATA = Serial Advanced Technology Attachment; 
ISA = Industry Standard Architecture;
IDE = Intelligent Drive Electronics/Integrated Drive Electronics;
MCA = Micro Channel Architecture; 
PS/2 =Sebuah port yang dibangun IBM untuk menghubungkan mouse ke PC; 


Jika komputer dinyalakan, yang dikenal dengan nama booting, komputer akan menjalankan bootstrap program yaitu sebuah program sederhana yang disimpan dalam ROM yang berbentuk chip CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor) . Chip CMOS modern biasanya bertipe EEPROM(Electrically Erasable Programmable Read Only Memory), yaitu memori non-volatile (tak terhapus jika power dimatikan) yang dapat ditulis dan dihapus dengan pulsa elektronik. Lalu bootsrap program ini lebih dikenal sebagai BIOS (Basic Input Output System) .

Bootstrap program utama, yang biasanya terletak di Motherboard akan memeriksa hardware-hardware utama dan melakukan inisialisasi terhadap program dalam hardware yang dikenal dengan nama firmware .

Bootstrap program utama kemudian akan mencari dan meload kernel sistem operasi ke memori lalu dilanjutkan dengan inisialisasi sistem operasi.Dari sini program sistem operasi akan menunggu kejadian tertentu. Kejadian ini akan menentukan apa yang akan dilakukan sistem operasi berikutnya ( event-driven ).

Kejadian ini pada komputer modern biasanya ditandai dengan munculnya interrupt dari software atau hardware, sehingga Sistem Operasi ini disebut Interrupt-driven. Interrupt dari hardware biasanya dikirimkan melalui suatu signal tertentu, sedangkan software mengirim interrupt dengan cara menjalankan system call atau juga dikenal dengan istilah monitor call . System/Monitor call ini akan menyebabkan trap yaitu interrupt khusus yang dihasilkan oleh software karena adanya masalah atau permintaan terhadap layanan sistem operasi. Trap ini juga sering disebut sebagai exception .

Setiap interrupt terjadi, sekumpulan kode yang dikenal sebagai ISR (Interrupt Service Routine) akan menentukan tindakan yang akan diambil. Untuk menentukan tindakan yang harus dilakukan, dapat dilakukan dengan dua cara yaitu polling yang membuat komputer memeriksa satu demi satu perangkat yang ada untuk menyelidiki sumber interrupt dan dengan cara menggunakan alamat-alamat ISR yang disimpan dalam array yang dikenal sebagai interrupt vector di mana sistem akan memeriksa Interrupt Vector setiap kali interrupt terjadi.

Arsitektur interrupt harus mampu untuk menyimpan alamat instruksi yang di- interrupt . Pada komputer lama, alamat ini disimpan di tempat tertentu yang tetap, sedangkan padakomputer baru, alamat itu disimpan di stack bersama-sama dengan informasi state saat itu.


2. Apakah pengertian dari  BIOS, dan apa fungsinya?
Jawaban :




















BIOS sendiri merupakan singkatan dari Basic Input/Output System. Merupakan kumpulan informasi motherboard dan juga merupakan software berisi perintah-perintah dasar. Fungsi utamanya adalah sebagai sarana komunikasi antara sistem operasi dengan hardware yang terpasang pada motherboard.

BIOS (Basic Input Output Sistem) adalah program controller standar yang terpasang pada motherboard. program ini disimpan dalam suatu chip dalam komputer.
BIOS (Basic Input Output Sistem),merupakan sebuah program yang mengatur konfigurasi komponen input dan output yang terpasang padaPC baik secara software maupun hardware.
BIOS, bagian dari sistem operasi yang dapat mengidentifikasi set program yang digunakan untuk mem-BOOT komputer. BIOS disimpan atau ditanamkan di ROM ( Read Only Memory) dari sistem, dan pada umumnya BIOS tersimpan secara permanen.Program yang digunakan mikroprocessor untuk menyalakan komputer.BIOS juga mengatur aliran data antara sistem operasi komputer dan perangkat tambahan yang terhubung pada komputer.
 
Setiap Motherboard memiliki yang namanya Bios, dan bila bios ini rusak maka kemungkinan besar motherboard tidak dapat digunakan kembali ( kecuali bios di install ulang atau di upgrade ). Karena Bios ditanamkan di ROM, maka kemungkinan kita hanya bisa merubah pengaturan yang telah ada, misalkan kita merubah besarnya memory yang digunakan untuk VGA yang berjenis onboard, atau mengubah waktu dan tanggal, serta mengubah settingan dasar lainnya. Namun yang paling sering dirubah dan perlu diketahui yaitu merubah urutan booting, dan mengecek ada tidaknya suatu komponen komputer yang kita pasang. Misalkan kita memasang harddisk di komputer kita, namun setelah kita cek dibios tidak ada harddisk maka kemungkinan harddisk tidak terpasang dengan benar, jadi bios ini sangat penting peranannya bagi jalannya sistem komputer.

Jika anda akan merubah settingan bios, anda dapat melakukannya pada saat proses booting (menyalakan komputer), setiap Bios memiliki cara masing masing untuk masuk ke dalam Menu biosnya, yang paling umum adalah menekan tombol del atau alt+f4. Lihat saja petunjuk yang keluar dilayar monitor pertama kali komputer dinyalakan.

Istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, yang merupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses booting dimulai yang berhadapan secara langsung dengan perangkat keras (beberapa mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loader sederhana dalam ROM). Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkas yang disebut "IBMBIO.COM" (IBM PC-DOS) atau "IO.SYS" (MS-DOS) yang berfungsi sama seperti halnya CP/M disk BIOS.


FUNGSI BIOS
BIOSpun memiliki fungsi-fungsi yang sangat penting, dan fungsi BIOS sendiri antara lain:,
-membuat dan menjalankan sistem operation (sistem operasi),
-mengatur beberapa setting dalam komputer,
-Mengenali semua hardware / perangkat keras yang terpasang pada PC / Komputer.
-nisialisai ( Penyalaan ), serta pengujian terhadap semua perangkat yang terpasang ( Dalam proses yang dikenal dengan istilah Power On Self Test)
-Mengeksekusi MBR ( Master Boot record ) Yang berada pada sector pertama pada harddisk, yang fungsinya ialah untuk memanggil Sistem Operasi dan Menjalankannya.
-engatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting/urutan booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.

3. Sebutkan tipe-tipe BIOS dan Vendornya (analisa perbedaannya)!
Jawban :


  1.   Saat ini terdapat beberapa vendor BIOS yang cukup terkenal, diantaranya adalah
Award Software, yang meluncurkan Award BIOS, Award Modular BIOS, dan Award Medallion BIOS

 

2.    Phoenix Technologies, yang meluncurkan Phoenix BIOS, dan setelah melakukan merjer dengan Award Software, meluncurkan Phoenix-Award BIOS.


 3.   American Megatrends Incorporated (AMI) yang merilis AMI BIOS, dan AMI WinBIOS.
Microids Research




 



 4.Para OEM (Original Equipment Manufacturer), seperti Hewlett-Packard/Compaq, IBM/Lenovo, Dell Computer, dan OEM-OEM lainnya

 










Namun umumnya yang paling sering di jumpai, baik pada komputer rakitan maupun komputer bermerek adalah tiga vendor yang terakhir, yaitu
AMI, AWARD, dan PHOENIX. 

Untuk mengetahui pabrik pembuat BIOS komputer anda, cukup dengan memperhatikan layar monitor pada saat
proses booting berlangsung, namun jika tidak berhasil, lakukan dengan cara kedua yaitu dengan masuk ke menu setup BIOS dengan menekan
tobol DEL, atau F2 (tergantung pada jenis BIOS anda), setelah masuk ke menu BIOS, anda tinggal memperhatikan tulisan yang terdapat pada
bagian paling atas, Biasanya akan terdapat nama perusahaan pembuat BIOS tersebut.
Berikut ini adalah cntoh kode beep untuk PHOENIX BIOS :Beep Eror Message Description
1 Panjang, 1 Pendek VGA Error VGA tidak terdeteksii, atau tidak tertancap dengan benar pada slotnya.
Beep terus menerus Memory Error Masalah terdapa pada memory utama.
Beep keras pada saat kondisi jalan CPU Overheating Temperatur CPU terlalu tinggi.
1 panjang 3 pendek Memory Video bad VGA tak terdeteksi
Beep tingi-rendah berulang CPU CPU tidak terdeteksi atau tidak terpasang dengan benar.



 4. Analisis hasil Praktikum Pertemuan kedua!
Jawaban :

Analisis yang saya dapat sewaktu praktikum pertemuan kedua, terdiri dari :

I. Bagian-bagian daripada Mainboard, yang terdiri dari :

BAGIAN-BAGIAN PENTING DARI MAINBOARD
Dalam sebuah mainboard terdapat bagian-bagian yang perlu diketahui apabila kita hendak merakit sebuah komputer, diantara sekian banyak bagian tersebut ada beberapa yang memegang peranan penting antara lain :

1. Soket Dudukan Prosesor
Pastikan bahwa mainboard yang kita beli support dengan prosesor yang kita inginkan. Contoh soket dudukan prosesor terlihat pada gambar di bawah ini.




2. Slot Memori RAM Karena jenis dan tipe RAM yang berbeda-beda, perhatikan pula tipe slot memori RAM yang ada pada mainboard. Contoh gambarnya adalah sebagai berikut.





 




3. Port Paralel/Serial ATA
Ini berfungsi untuk menghubungkan Hard Disk atau CD/DVD Drive dengan mainboard. Paralel dan Serial adalah jenis interface dari hard disk ato cd/dvd drive tersebut. Contoh masing-masing port terlihat pada gambar berikut.

Port Paralel

 







Port Serial





 









4. PROCESSOR
Processor diibaratkan sebagai dokternya. Agar dapat menangani operasi-operasi dengan cepat maka dokter ini harus berpendidikan spesialis, cekatan, sehat dan terampil. Dengan begitu maka operasi sulitpun dapat dikerjakan dengan baik, tepat dan cepat. Walaupun ruko yang digunakan untuk praktek sangat mewah tetapi dokternya dokter tidak ahli, maka bedah/operasi tidak bisa dilaksanakan dengan baik, bahkan bisa mal praktek. Itulah sebabnya mengapa kita harus membeli processor dengan spesifikasi tinggi.





 








5. MEMORI
Memori diibaraktan sebagai dokter asisten dan termasuk suster perawat. Asisten ini berjaga didepan meja peralatan operasi dokter sehingga apapun yang diminta oleh dokter harus dengan cepat disiapkan oleh asisten. Asisten dokter harus terampil, cekatan dan cerdas serta selalu memegang alat-alat yang akan segera digunakan oleh dokter. Asisiten ini harus leluasa bergerak sehingga ketika disuruh oleh dokter mengambilkan sesuatu, dengan segera dapat dipenuhi. Walaupun ruko tempat praktek sudah mewah dan dokternya sangat ahli tetapi asisten tidak beres alias lamban maka operasi tidak akan lancar. Itulah sebabnya mengapa kita harus membeli memori dengan spesifikasi tinggi.





 







6. HARD DISK
Hard disk diibaratkan sebuah ruangan tempat menyiapkan alat-alat operasi dokter selama proses operasi berlangsung. Didalam ruangan ini juga harus tersedia cairan, persediaan darah dan termasuk apotek mini yang menyediakan obat-obatan. Jika ruangan ini terlalu kecil maka persediaan peralatan dan obat yang disimpan didalamnya akan bertumpuk sehingga asisten dokter bisa kesulitan mencari obat mana yang diminta oleh dokter. Itulah sebabnya kita harus membeli hard disk dengan space yang cukup besar.
Dengan ilustrasi seperti diatas saya berharap bisa membantu para user pemula dalam memahami fungsi perangkat komputer diatas.
Lalu bagaimana dengan memori? Mengapa sering disamakan orang sebagai media penyimpanan? Apa bedanya antara memori dengan hard disk? Harus dipahami bahwa semua data yang akan dieksekusi oleh Processor untuk sementara waktu disimpan dalam memori dan setelah dieksekusi maka data tersebut dikembalikan oleh processor kepada memori dan memori mengirimnya untuk disimpan dalam hard disk. Jadi harap diingat, memori bukan media penyimpanan tetap tetapi memori adalah penyimpanan sementara selama komputer beroperasi. Setelah komputer dimatikan, tidak ada lagi data dalam memori.








 





 7. Northbridge dan Southbridge
Northbridge
Salah satu dari dua chip pada chipset yang menghubungkan prosesor ke memori system dan bus AGP dan PCI. Chip lainnya adalah Southbridge.













Southbridge
Southbridge adalah sebuah chip yang mengatur fungsi kerja peripheral-peripheral semacam IDE Controller, PCI Bus, ROM Bios, Keyboard & Mouse, USB, Eth. LAN, Modem dan fungsi I/O lainnya.












8. Kartu Grafis (VGA Card) Kartu VGA (Video Graphic Adapter) berguna untuk menerjemahkan output (keluaran) komputer ke monitor. Untuk menggambar / design graphic ataupun untuk bermain game, kita perlu VGA yang tinggi kekuatannya. Saat ini ada VGA dengan memori 16, 32 hingga 128 Megabyte. Jenisnya yang terkenal adalah GeForce buatan perusahaan Nvidia.
Kartu Suara (Soundcard)
  Perangkat ini berguna untuk mengeluarkan suara. Kalau kita sedang mendengar musik ataupun bermain game, perangkat ini sangat bermanfaat. Suaranya bisa stereo, surround (berputar) bahkan suara 3 dimensi, sehingga kita seolah-olah berada ditempat kejadian. Tetapi perangkat ini kurang lengkap jika tidak ada speaker. Karena itu kita perlu menghubungkan speaker dengan soundcardyang telah terpasang dengan sebuah kabel yang disambung langsung ke soundcard.






II. Alur data Pada Motherboard, Yakni :

Jika komputer dinyalakan, yang dikenal dengan nama booting, komputer akan menjalankan bootstrap program yaitu sebuah program sederhana yang disimpan dalam ROM yang berbentuk chip CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor) . Chip CMOS modern biasanya bertipe EEPROM(Electrically Erasable Programmable Read Only Memory), yaitu memori non-volatile (tak terhapus jika power dimatikan) yang dapat ditulis dan dihapus dengan pulsa elektronik. Lalu bootsrap program ini lebih dikenal sebagai BIOS (Basic Input Output System) .

Bootstrap program utama, yang biasanya terletak di Motherboard akan memeriksa hardware-hardware utama dan melakukan inisialisasi terhadap program dalam hardware yang dikenal dengan nama firmware .

Bootstrap program utama kemudian akan mencari dan meload kernel sistem operasi ke memori lalu dilanjutkan dengan inisialisasi sistem operasi.Dari sini program sistem operasi akan menunggu kejadian tertentu. Kejadian ini akan menentukan apa yang akan dilakukan sistem operasi berikutnya ( event-driven ).

Kejadian ini pada komputer modern biasanya ditandai dengan munculnya interrupt dari software atau hardware, sehingga Sistem Operasi ini disebut Interrupt-driven. Interrupt dari hardware biasanya dikirimkan melalui suatu signal tertentu, sedangkan software mengirim interrupt dengan cara menjalankan system call atau juga dikenal dengan istilah monitor call . System/Monitor call ini akan menyebabkan trap yaitu interrupt khusus yang dihasilkan oleh software karena adanya masalah atau permintaan terhadap layanan sistem operasi. Trap ini juga sering disebut sebagai exception .

Setiap interrupt terjadi, sekumpulan kode yang dikenal sebagai ISR (Interrupt Service Routine) akan menentukan tindakan yang akan diambil. Untuk menentukan tindakan yang harus dilakukan, dapat dilakukan dengan dua cara yaitu polling yang membuat komputer memeriksa satu demi satu perangkat yang ada untuk menyelidiki sumber interrupt dan dengan cara menggunakan alamat-alamat ISR yang disimpan dalam array yang dikenal sebagai interrupt vector di mana sistem akan memeriksa Interrupt Vector setiap kali interrupt terjadi.

Arsitektur interrupt harus mampu untuk menyimpan alamat instruksi yang di- interrupt . Pada komputer lama, alamat ini disimpan di tempat tertentu yang tetap, sedangkan padakomputer baru, alamat itu disimpan di stack bersama-sama dengan informasi state saat itu.





Sumber Jurnal : 

































































Tidak ada komentar:

Posting Komentar